aku terpaksa melakukan ini karena aku tak mau kecewakanmu di akhir nanti. biarlah kamu menilai aku apa adanya.... aku akan tetap menerimanya... aku sadar aku tak pantas ada di dekat kamu.. karena aku hanya akan membuatmu merana... dan menangis...
dan aku harap kamu akan menemukan yang lebih baik daripada aku...
pecundang 2009
Kamal Ataturk diberi gelaran al-Ghazi (orang yang memerangi). Perkataan Ataturk bermakna bapa orang Turki. Artaturk ialah orang yang bertanggungjawab meruntuhkan Kerajaan Islam Turki pada tahun 1343H (1924M).
Beliau dilahirkan pada tahun 1299H (1880M) di bandar salonika, Greek yang ketika itu merupakan jajahan takluk Kerajaan Uthmaniyyah. Bapanya bernama Ali Reda Afandi, berkerja sebagai pengawal di jabatan Kastam. Ada yang mengatakan beliau ialah bapa tiri Ataturk dan bukan bapa kandungnya. Ada juga yang mengatakan Ataturk oleh Guru matematiknya yang bernama Mustafa. Mustafa bertugas di sekolah Ataturk iaitu sebuah sekolah menengah tentera dan pada ketika itulah beliau tertarik dengan kebolehan Ataturk dalam bidang matematik lalu mencadangkan nama Mustafa Kamal.
Ketika Mustafa Kamal mencapai usia 12 tahun, beliau memasuki Sekolah Tentera Salonika. Kemudian beliau menyambung pelajaran di Akademi Tentera Monasitar pada tahun 1302H (1885M). Pada tahun 1322H (1905M), beliau memasuki kolej tentera di Istanbul dan menamatkan latihan ketenteraannya pada tahun 1325H. (1907M). Kemudiannya, belaiu telah ditugaskan di Kem Tentera Batalion ketiga di Salonika.
Ataturk hidup tanpa isteri dan anak-anak. Isterinya bernama Latifah Hanim hanya mampu tinggal bersamanya selama setahun sahaja kerana tidak tahan dengan kefasikan Ataturk. Kediamannya dipenuhi dengan segala macam kemungkaran dari arak sampai wanita.
Sewaktu Mustapha Kamal Attaturk menjadi perdana menteri Turki, dia telah membuat undang-undang yang amat berlawanan dengan ajaran agama Islam, antaranya ialah :
Menyuruh wanita dan lelaki menari di khalayak ramai. Beliau sendiri pernah menari dengan seorang wanita di satu parti umum yang pertama di Ankara.
Beliau pernah menegaskan bahawa “negara tidak akan maju kalau rakyatnya tidak cenderung kepada pakaian moden.”
Menggalakkan minum arak secara terbuka.
Mengarahkan Al-Quran dicetak dalam bahasa Turki.
Menukar azan ke dalam bahasa Turki. Bahasa Turki sendiri diubah dengan membuang unsur-unsur Arab dan Parsi.
Satu ucapan beliau di kota di mana beliau dengan terang-terangannya mengatakan bahawa agama harus dipisahkan dengan urusan harian dan perlu dihapuskan untuk kemajuan.
Agama Islam juga di buang sebagai Agama Rasmi negara.
Menyerang Islam secara terbuka dan terang-terangan.
Menggubah undang-undang perkahwinan berdaftar berdasarkan undang-undang barat.
Menukar Masjid Ayasophia kepada muzium, ada sesetengah masjid dijadikan gereja.
Menutup masjid serta melarang dari bersembahyang berjemaah.
Menghapuskan Kementerian Wakaf dan membiarkan anak-anak yatim dan fakir miskin.
Membatalkan undang-undang waris, faraid secara islam.
Menghapus penggunaan kalendar Islam dan menukarkan huruf Arab kepada huruf Latin.
Mengganggap dirinya tuhan sama seperti firaun. Berlaku peristiwa apabila salah seorang tentaranya ditanya “siapa tuhan dan di mana tuhan > tinggal?” oleh kerana takut, askar tersebut menjawab ‘Kamal Atartuk adalah tuhan” beliau tersenyum dan bangga dengan jawapan yang diberikan oleh tentara itu.
Kematian Kamal AtartukDi saat kematiannya, Allah telah datangkan beberapa penyakit kepada beliau sehingga beliau rasa tersiksa dan tak dapat menanggung siksaan dan azab yang Allah berikan di dunia. Antaranya ialah :
1. Didatangkan penyakit kulit2. Sakit jantung.3. Penyakit darah tinggi.
Pada 9 November 1938, beliau pingsan selama 36 jam dan akhirnya meninggal dunia. Sewaktu beliau meninggal, tidak seorang pun yang memandi, mengkafan dan menyembahyangkan mayat beliau.
Mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuan beliau datang meminta ulama-ulama Turki memandikan, mengkafankan dan menyembahyangkannya. Disebabkan putus asa, mayatnya diawetkan sekali lagi dan dimasukkan ke dalam musium yang diberi nama EtnaGrafi selama 15 tahun sehingga tahun 1953). Setelah 15 tahun mayatnya hendak ditanam semula, bumi sekali lagi tak menerimanya. Habis usaha, mayatnya diletakkan dalam keranda timah dan dibawa pula ke satu bukit ditanam dalam satu kotak marmer beratnya 44 ton. Mayatnya ditanam di celah-celah batu marmar.
Ferguson: Ronaldo Sejajar dengan Pele dan Maradona
Pelatih Manchester United, Alex Ferguson merangkul Cristiano Ronaldo di final Liga Champions, Mei 2008. Ia begitu bangga dengan prestasi winger asal Portugal tersebut.
Minggu, 21/12/2008 12:54 WIB
YOKOHAMA, MINGGU - Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson kembali memberikan pujian kepada Cristiano Ronaldo. Menurutnya, Ronaldo memiliki semua syarat untuk menjadi pemain legenda seperti Pele dan Diego Maradona. “Cristiano luar biasa. Dia punya kesempatan menjadi legenda, memiliki gocekan dua kaki dan Anda tak pernah melihat winger asal Portugal bermain indah di udara," kata Ferguson tentang Pemain Terbaik Eropa tersebut. "Dia seperti penyerang tengah masa silam." Apa yang diucapkan Ferguson itu tak lepas dari penampilan indah CR7 musim lalu. Gerakannya, baik dengan maupun tanpa bola, seringkali mengecoh lawan. Gol-golnya pun telah mengantar MU meraih dua gelar tahun ini. Penampilan itu tak hanya membuatnya menjadi pemain terbaik di Eropa, tapi juga sebagai calon kuat Pemain Terbaik Dunia 2008. Pekan ini, gelar juara dunia mungkin berada di tangannya jika MU berhasil mengalahkan Liga de Quito pada final Piala Dunia Antarklub di Yokohama, Jepang."Di baru 23 tahun dan masih sangat muda dan banyak hal yang masih bisa ia perbaiki untuk menjadi seorang legenda," lanjut Fergie. "Dalam beberapa tahun lagi, ketika dia berumur 28 atau 29, saya kira dia akan menjawab pertanyaan Anda." Atas pencapaian CR7 di sepak bola, Fergie tak ragu bahwa pemainnya itu memiliki kriteria yang sama dengan Pele atau Maradona sebagai legenda. Memang, Fergie mengakui bahwa CR7 belum matang di timnas, namun hal itu bisa dimaklumi sebab tim Portugal pun tak sedahsyat Argentina ataupun Brasil. "Pele mencetak gol di semifinal Piala Dunia pada usia 17 tahun. Maradona bermain untuk negaranya saat 17 tahun. Cristiano pada 18 tahun. Semua tanda-tanda itu sama," tambahnya. "Apa yang tidak Anda lihat pada diri Ronaldo seperti terlihat pada Pele dan Maradona adalah karier mereka di tahun-tahun terakhirnya. Keduanya bermain di dua final Piala Dunia. Mungkin Portugal tidak menyamai Brasil dan Argentina di final, jadi Anda harus melihat Cristiano dengan cara berbeda." Prestasi terbaik Ronaldo bersama Portugal terjadi ketika menjadi juara keempat Piala Dunia 2006 atau satu peringkat di bawah prestasi terbaik tim saat menjadi juara ketiga tahun 1966. Dua tahun sebelumnya, CR7 juga ikut mengantar timnas ke final Piala Eropa hingga akhirnya ditekuk Yunani. Setelah itu, penampilan Portugal di kancah internasional selalu melempem. Di kancah klub, kegemilangan Ronaldo tak terbantahkan. Tiga tahun setelah pindah ke Old Trafford, raihan gol mantan pemain Sporting Lisbon itu naik tajam pada musim 2006/07, yakni 23 gol dalam 53 penampilan. Setahun kemudian, musim lalu, catatan itu diperbaikinya, yakni menjadi 42 gol dalam 49 pertandingan. Musim ini ia belum memperlihatkan kemampuan yang sesungguhnya, tapi Fergie memaklumi itu karena Ronaldo masih berjuang keras untuk sembuh total dari cedera engkel. (AP)
Tubuh Seorang Wanita China Mengandung Api
Misteri - Di sebuah desa Kota Luzhou, Provinsi Sichuan, sejak 22 agustus tahun lalu, ada seorang warganya memiliki “kekuatan aneh", ia bisa membuat benda apa saja yang mudah terbakar jika dia sentuh menjadi terbakar.
Seperti pada pakaian yang dikenakan, kandang babi, lumbung padi atau rumahnya, satu hari bisa sampai berkali-kali.
Belakangan para warga desa tidak lagi bekerja seperti biasa, mereka ke rumah warga tersebut, menyiapkan air atau sejenisnya untuk memadamkan api setiap saat.
Lantas mengapa tanpa sebab yang jelas bisa terbakar? Apakah fenomena alam, atau kekuatan unik di tubuh atau ada sesuatu yang tersembunyi? Dengan disertai pertanyaan-pertanyaan ini, reporter mengunjungi desa tersebut, dan melakukan kunjungan investigasi.
Warga yang di badannya menyalakan api itu bernama Deng Deshu, usia 33 tahun, seorang ibu 2 anak. Menurut keterangan warga setempat, bahwa sejak 22 Agustus 2006 lalu pk. 15.00 petang, di mana sejak terjadi kebakaran pertama di kandang babi milik Deng Deshu, kayu bakar dan lumbung padinya selalu terbakar, belakangan api menjalar ke badannya, pakaian yang dikenakan kerap terbakar, terkadang satu hari sampai 4 kali terbakar.
Di mana ada Deng Deshu, di situ ada api, dan asal benda yang di sentuhnya meskipun jauh juga akan terbakar.
Dan yang lebih membingungkan lagi adalah, kain yang basah, payung yang masih meneteskan air hujan tenyata juga bisa terbakar.
‘Api aneh’ kerap menyala, ini membuat warga setempat menjadi sangat gelisah. Demi untuk membantu Deng Deshu mengetahui penyebab kebakaran itu, dengan berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran setempat, reporter mengadakan investigasi, dan dalam investigasi tersebut, petugas pemadam kebakaran mengesampingkan kemungkinan Deng Deshu yang menyalakan api.
Lantas dari mana asal api yang demikian aneh dan misterius ini? Bukan saja membakar barang, bahkan membakar orang, selain itu pakaian yang dikenakan Deng Deshu berkali-kali terbakar, lalu apakah sekujur badannya penuh dengan luka bakar?
Setelah ditanyakan pada yang bersangkutan, reporter mendapati, bahwa Deng Deshu belum pernah terbakar, mungkinkah api aneh ini bisa tahu mana yang pakaian dan manusianya, atau memang Deng Deshu sendiri yang menyalakan api ?
Semua orang tidak percaya kalau Deng Deshu yang menyalakan api itu, kemudian reporter mengambil satu setel pakaian yang terbakar di tempat dan mencoba membakarnya, dan ia mendapati tidaklah mudah membakar pakaian itu hingga menyala, butuh beberapa waktu agar pakaian itu terbakar.
Jadi jika Deng Deshu sendiri yang menyalakannya juga tidak mungkin membuat pakaian itu akan terbakar dengan cepat.
Apakah pemicu terjadinya “kebakaran"? itu?
Dari badan geologi setempat, reporter mengetahui, daerah Luzhou kaya akan hasil gas alam, selain itu masyarakat setempat menggunakan gas metana.
Lantas apa memang ketika gas-gas ini terhimpun dalam kepekatan tertentu, bertemu dengan sumber api lalu terbakar?
Kemudian ahli geologi setempat membawa suatu detector gas majemuk, memeriksa udara di sekitar rumah Deng Deshu, selama ada gas yang dapat terbakar, detector ini akan mengeluarkan sinyal peringatan, mereka mengadakan demo di tempat dengan korek gas, dan jika detector tersebut mengeluarkan suara tit…tit…, maka udara di sekitar Deng Deshu dipastikan bermasalah, dan hal yang sebenarnya akan segera diketahui.
Namun, setelah mendeteksi udara dalam ruang lingkup yang luas, detector tersebut tidak memberi sinyal apapun. mereka lalu mengumpulkan air, tanah, sample bekas benda terbakar, lalu di bawa ke laboratorium untuk di tes lebih lanjut
Insinyur analitis kabupaten Hejiang yakni Zhou Zhiming menuturkan, jika KNaF (kalium, natrium dan fosfor) mencapai kepekatan tertentu, dan menghasilkan hydrogen, maka tidak tertutup kemungkinan akan menyebabkan kebakaran.
Namun, hasil percobaan menunjukkan, kadar kalium, natrium dan fosfor dalam sample sangat sedikit. KNaF dalam jumlah kecil sama sekali tidak cukup untuk menimbulkan kebakaran.
Jika memang dalam lingkungan geologi tidak terdapat benda yang dapat terbakar, lalu apa yang menyebabkan terjadinya api aneh itu? untuk proses pembakaran di butuhkan 3 syarat, pertama harus benda yang dapat terbakar, misalnya pakaian yang dikenakan Deng Deshu itu adalah benda yang dapat terbakar, berikutnya adalah benda yang dapat membantu kebakaran, zat asam di sekitar udara kita adalah benda yang dapat membantu kebakaran, dan syarat yang ketiga adalah yang paling utama yakni sumber api, artinya membantu benda itu mencapai suhu pembakaran, atau dengan kata lain menyalakan benda ini.
Jika dianalisis dari ke tiga faktor ini, dan mencari tahu sebab terjadinya api di badan Deng Deshu, maka harus menemukan sumber apinya, dan jika hendak mengetahui sumber api tersebut, harus mengetahui bagaimana asal api dari semula yang tidak ada menjadi ada, atau sumber api yang sekilas itu, sebenarnya bagaimana proses api itu menyala.
Pakaian yang terbakar
Di saat reporter tengah kebingungan, warga desa setempat mengatakan bahwa pernah ada yang melihat nyala api, ini membuatnya kegirangan.
Namun, dari cerita warga setempat reporter mengetahui, kalau semua yang mereka saksikan itu adalah lidah api merah yang sudah menyala, tapi tidak ada yang pernah melihat kilasan nyala api itu.
Lantas apa benar api itu datang dan pergi tanpa bekas, kami juga pernah mencoba meminta Deng Deshu untuk memberikan beberapa petunjuk pada kami.
Dan jawabannya membuat kami sangat terkejut, menurut penuturan Deng Deshu, setiap saat api menyala, sekujur badannya akan menghasilkan panas.
Lantas apa benar panas di tubuhnya itu adalah sebab timbulnya kebakaran tersebut? jika benar, maka pakaian yang terbakar, akan membuat kulitnya secara langsung terkontak dengan api, namun Deng Deshu mengatakan bahwa kulitnya tidak mengalami luka bakar sedikitpun.
Demi untuk membuktikan keunikan kulit Deng Deshu, reporter membawanya ke rumah sakit di Universitas Huaxi, Sichuan, dan di saat itu, reporter mulai mengadakan kontak dekat dengannya, setelah diperiksa, ternyata memang tidak mengalami luka terbakar, lagipula kulitnya tidak ada kelainan apapun dengan kulit orang pada umumnya, hanya saja agak kering.
Jika hendak membuat kulit membakar pakaian, maka kulit perlu mensuplai tingkat suhu hingga membakar pakaian, yaitu titik nyala pakaian.
Pakaian yang biasa dikenakan, terbuat dari kain, titik nyala api pada suhu 200 °C atau diatas 200°C, suhu normal badan kita kurang lebih 37°C, dan suhu Deng Deshu sepenuhnya normal.
Dari suhu badan tidak mungkin membuat pakaian sampai terbakar.
Hasil percobaan yang mengejutkan
Dalam penantian proses pemeriksaan, reporter terus berusaha berkomunikasi dengan Deng Deshu. Karena tidak mengerti bahasa nasional, reporter sengaja mendatangkan seorang warga setempat sebagai penerjemah, tapi percakapan dengannya tetap saja terasa sulit.
Jangan-jangan kondisi jiwa Deng Deshu juga dipengaruhi oleh api aneh tersebut? sehubungan dengan ini, reporter kemudian menghubungi dokter pusat kesehatan jiwa dan dokter internis bagian saraf untuk memeriksa Deng Deshu, dan hasilnya ditemukan inteligensinya hanya setara dengan anak-anak usia 10 tahun, dan ini membuat kami cukup terkejut.
Tapi, selain mandeknya perkembangan mental, tubuh Deng Deshu tidak ada kelainan apapun. Bukan dia yang menyalakan api, bukan juga karena faktor geologi, tubuhnya juga tidak ada kelainan apapun, rekaman pelacakan selama 50 jam itu, reporter tidak melihat gejala apapun timbulnya nyala api di badannya.
Api yang dipakai di rumah Deng Deshu juga normal, selain beberapa arak putih, tidak ada lagi benda apapun yang dapat membantu terjadinya nyala api.
Kami curiga jangan-jangan masalah itu terletak pada arak putih tersebut, dan sehubungan dengan pertanyaan ini, reporter mengunjungi doktor Jiangyi dari lembaga riset kimia cabang Chengdu lembaga ilmu kedokteran China.
Menurut Jiangyi, bahwa dalam kehidupan sehari-hari, arak putih dapat terbakar, ia memakai alkohol bebas air, tepatnya ia melakukan tes dengan komposisi arak putih.
Arak putih di tuang ke atas pakaian, dengan demikian dapat menyala di bawah suhu agak rendah, di saat demikian dapat melihat nyala api warna hijau, dan setelah arak putih itu terbakar habis, ia membantu pakaian mencapai titik api, pakaian kemudian mulai terbakar dan di saat itu menghasilkan nyala api warna kuning.
Dari demo tersebut secara mengejutkan kami mendapati, bahwa fenomena arak putih yang terbakar sama persis dengan api aneh di badan Deng Deshu yang diceritakan warga desa setempat sebelumnya, selain itu Jiangyi juga melaporkan kepada kami, bahwa terdapat satu ciri khusus dalam proses pembakaran tersebut, ketika terbakar, tidak akan membakar kulit, namun, terakhir ketika pakaian terbakar dan menjadi nyala api warna kuning, akan membakar secara langsung pada kulit, dengan demikian mudah membuat kulit rusak terbakar.
Fenomena ganjil dapat muncul kembali dalam percobaan biasa, meski kain yang baru dibasahi dengan air, tapi jika di celup dengan alcohol juga akan mudah terbakar, bahkan nyala apinya akan berkobar-kobar.
Namun, arak putih tidak akan terbakar dengan sendirinya, ia perlu sumber api, lantas dari manakah sumber api itu sebenarnya?
Bukan ia yang menyalakan api, juga bukan karena faktor geologi, sebab timbulnya api kini hanya berada di badan Deng Deshu itu sendiri.
Lagipula dari pemeriksaan celana yang terbakar, reporter mendapati titik timbulnya api tampaknya sangat teratur, semuanya dimulai dari lutut, dan muncul di titik yang mudah disentuh dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah karena Deng Deshu tanpa sengaja menuangkan arak ke tubuhnya, lalu tanpa disengaja terkontak dengan api, tapi tanpa disadarinya sendiri.
Sehingga menyebabkan pakaiannya terbakar dan celananya berlubang, atau memang dirinya yang menyalakan api, jika benar, lalu mengapa ia berbuat demikian?
Wakil direktur pusat kesehatan jiwa rumah sakit Universitas Huaxi, Sichuan yakni Yang Yanchun mengatakan, satu tindakan yang tidak disengaja, tiba-tiba telah menarik perhatian, terhadap perilaku ini adalah suatu yang diperkuat, merasa proses ini masih akan menimbulkan suatu makna tertentu atau suatu kepuasan, sehingga tindakan ini akan diperkuat.
Lagipula perilaku ini rentan terjadi pada kelompok dan anak-anak yang inteligensinya lebih rendah.
Selama 50 jam dalam pelacakan dan liputan terhadap Deng Deshu, tidak terjadi fenomena timbulnya api. Dulu ketika timbulnya api di badannya kebanyakan terjadi di rumah.
Meski, terakhir kami tidak melihat kilasan timbulnya api, kami hanya menduga sebab-sebab terjadinya api tersebut, namun kami yakin dari hasil wawancara tersebut, mungkin dalam benak kita telah mendapatkan jawabannya.
Kami juga berharap semoga Deng Deshu sekeluarga dapat segera terbebas dari gangguan api aneh yang membelenggunya itu
3rd City of LA Lights Streetball Playoff (Malang)
Tidak sia-sia Malang menjadi salah satu pilihan kota Playoff, karena animo “kera ngalam” (red: arek malang) terhadap Streetball cukup bagus.. Meskipun di lapangan Rampal hari itu sedang digelar 3 acara bersamaan, namun tidak ada tempat yang tersisa di pinggir lapangan.. penuh sesak penonton memadati sekeliling area tempat berlaganya Da Heroez (Surabaya+Malang), Kawanua Ballerz (Manado), dan Da Minerz (Banjarmasin).
1st Game: Da Heroez vs Da Minerz
GOKILLL… hanya itu komentar yang pantas untuk pertandingan perdana di kota ini. Masing-masing team seperti saling berbalas trick dan dunk. Bisa jadi inilah final ideal yang diharapkan untuk ada. Selisih poin tidak pernah terpaut jauh, manandakan kedua team memiliki skill yang imbang. Da Heroez dengan barisan pemain seperti Tsunami, Nasty-G, Show-off, Shifty, dkk berhadapan dengan pemain-2 dari Da Minerz yaitu : D.O.D, Eazy-E, Atmosphere, Dictionary, dkk. Dengan selisih skor tipis, akhirnya Da Heroez mampu memenangkan laga ini.
2nd Game : Da Minerz vs Kawanua Ballerz
Sebagai team yang pertama kali hadir di playoff, penampilan Kawanua Ballerz dari daerah Sulawesi (Palu, Manado, Ternate) ini ternyata cukup merepotkan Da Minerz. Meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan Da Minerz, namun Kawanua Ballerz mampu menunjukan bahwa mereka adalah team yang harus diperhitungkan untuk masa-masa yang akan datang.
3rd Game : Kawanua Ballerz vs Da Heroez
Meskipun Da Heroez sudah berulang kali tampil di babak playoff, namun sellisih poin yang tipis membuktikan bahwa Kawanua Ballerz memang adalah team yang sarat dengan ballerz yang berkualitas. Hingga akhir pertandingan, kedua team tetap antusias saling mengeluarkan trick andalan masing-2. Da Heroez kembali memenangkan laga ini, dan otomatis memastikan diri untuk melaju ke playoff.
Selain aksi-2 para ballerz dari 3 kota tersebut, penonton juga dihibur oleh penampilan B-boy, Streetdance, Rap Battle, Freestyle Battle, dan juga tentunya Rim Shaker yang akhirnya dimenangkan oleh Gocing a.k.a Atmosphere.
Final Game : Da Heroez vs Da Minerz
Setelah bertemu di game pertama, kembali 2 tim ini harus berhadapan lagi untuk memperebutkan gelar juara pada playoff kali ini. Namun sayang, skill dan trick yang bertebaran di laga perdana tadi siang, tidak banyak muncul di laga penghujung ini. Mungkin karena terlalu hati-hati atau sibuk memikirkan poin, sehingga minim sekali trick yang muncul, bahkan permainan cenderung keras. Selisih poin dari kedua tim ini tidak pernah terpaut jauh, menunjukan bahwa memang skill yang mereka miliki memang berimbang. Namun dengan strategi yang lebih matang, Da Heroez mampu menjadi juara di Playoff ini.
LA lights Streetball Grand Final 2008
22-23 Agustus 2008, PLAZA BARAT SENAYAN JAKARTA
Setelah acara Technical Meeting di Hotel IBIS - Slipi, 6 city selection mengikuti babak drawing untuk menentukan jadwal tanding di Grand Final pada keesokan harinya, berikut adalah hasilnya :
Red Pool
1. Capital Ballerz
2. Slick Ballerz
3. Aristocrat Ballerz
White Pool
1. Da Roaring Tigerz
2. Da Heroez
3. Da Minerz
Setelah melalui babak-babak penyisihan, akhiranya 2 team harus tereliminasi. Sangat ironis, team unggulan Da Heroez yang pada tahun lalu menjadi runner-up tidak berhasil membendung perlawanan dari Da Minerz dan Da Roaring Tigerz (juara pool) dan harus tersisih dari White Pool. Tidak kalah serunya persaingan di Red Pool, Setelah game yang sangat seru antara Capital Ballerz, Slick Ballerz, dan Aristocrat Ballerz, akhirnya Capital Ballerz tampil sebagai juara pool, dan Slick Ballerz sebagai runner-up.
Celebrity Match Game
Meskipun sbuk dengan jadwal masing-masing, namun LA lights Streetball sudah merupakan acara tahunan bagi para seleb penggemar basket untuk berkumpul dan turut memeriahkan acara ini, dan ternyata banyak juga diantara mereka yang menjadi penggemar the Professor dan nampak tidak sabar untuk menyaksikan penampilan para bintang tamu tersebut. Diantara para seleb yang hadir antara lain adalah Deny Wardana, Adji Pangestu, Yosie Project Pop, Yogi Ananda, Thomas Joseph, Gracia Indri, Kiki Amalia, Olivia Zalianty, Ade Herlina, Ferlita, dan lain-lain.
Semifinal
1. Da Roaring Tigerz vs Slick Ballerz
2. Capital Ballerz vs Da Minerz
Meskipun memiliki skill yang sama-sama bagus, namun mental juara dan komposisi pemain yan lebih merata memastikan Da Roaring Tigerz dan Capital Ballerz melangkah ke babak FINAL.
Di sela-sela masa jeda, penonton disuguhi aksi-aksi yang ngga kalah serunya:
Last Minute Crew yang didatangkan dari Surabaya, membuat penonton terpukau karena cara menari mereka yang sangat kompak dalam koreografi Street Dance yang mampu memancing tepuk tangan tak henti-hentinya dari para penonton.
Jakarta Breakin’ and Crew dari Jakarta turut hadir untuk membuat suasana menjadi meriah karena gerakan-gerakan grup B-boy ini memang sangat membutuhkan teknik yang sangat tinggi.
The Diplomats International yang merupakan kumpulan rapper dari Australia, Jakarta, Kuala Lumpur juga berkenan hadir untuk memberikan warna music RnB HipHop yang sangat kental dengan event ini.
FINAL
Da Roaring Tigerz vs Capital Ballerz
Entah bagaimana komentar yang cocok untuk babak final tahun ini, namun kedua team memang dipenuhi dengan pemain-pemain yang sangat jago, dengan segala skill yang dimiliki, membuat babak ini sangat menegangkan dan selisih poin ngga pernah berbeda jauh.. bahkan pada saat-saat akhir, dimana skor berimbang dan waktu tersisa dalam hitungan detik, Da Roaring Tigerz mendapat kesempatan 2x free throw. Dan sungguh disayangkan kesempatan tersebut tidak berhasil dieksekusi dengan baik.. Under 10 sec, Capital Ballerz berbalik menyerang.. and.. FOUL !! Kali ini giliran team Capital Ballerz yang mendapat kesempatan 2x free throw.. Dan akhirnya Bayu Radityo aka LUNATIC berhasil mengeksekusi tugasnya, membawa Capital Ballerz sebagai LA lights Streetball 2008 CHAMPION
Malam masih panjang, penonton masih belum ingin beranjak dari tempat mereka berdiri dan tribun-tribun yang telah disediakan.. Tentu saja.. The SHOW is not over yet !! Meskipun partai final tersebut sangat mendebarkan, namun masih ada yang lebih seru.. Yes.. here they are.. The Professor, Headache, Special FX, and I’ll be Right Back !! Sungguh tidak sia-sia perjuangan para penonton yang menunggu seharian untuk menyaksikan performance mereka.. Dan tentunya suatu kebanggaan tersendiri untuk para ballerz yang bisa bermain bareng mereka.
Tidak kalah meriah juga, penampilan dari para cewek yang bukan cuma cantik dan sexy namun juga jago nge-dunk, yang didatangkan khusus dari ORLANDO, mereka adalah Orlando MAGIC Dunking Dancer. 6 personil yang hadir dalam kostum Orlando MAGIC Dancer tampil fantastis dengan aksi dancing dan juga dunking, membuat mata para penonton (khususnya para cowok) tetap lebar
Di penghujung acara, terpilih 8 orang All Stars LA Lights Streetball 2008 sebagai berikut :
1. Lana a.k.a. the Money Man from MEDAN
2. Bryan a.k.a. Shifty from MALANG
3. Andika a.k.a. DOD from BANJARMASIN
4. Vicky a.k.a. Poison V from BANDUNG
5. Gandhi a.k.a. Nasty G from MALANG
6. Gocing a.k.a. Atmosphere from BANJARMASIN
7. Sholeh a.k.a. Superman from PALEMBANG
8. Ijal a.k.a. Nightmare from JAKARTA
DPR busuk
Taufiq Kemas, Seorang Politikus Busuk?
Desember 20, 2008 oleh Indonesianews
Endrawan Ch
Taufiq Kiemas suka Titip Absen
Usulan Ketua Fraksi PKB Effendi Choirie, agar keaktifan anggota dewan di DPR diumumkan menjadi topik hangat menjelang pemilu 2009. Sebelumnya, pada September 2008 lalu, Agus Condro mengkritisi BK DPR yang tidak pernah memberi sanksi pada Taufiq Kiemas (TK), padahal anggota DPR yang terdaftar di komisi I ini telah melanggar kode etik dewan yakni malas dan tidak pernah hadir secara fisik dalam rapat komisi maupun sidang paripurna.
Bahkan Agus Condro mengungkapkan bahwa Taufiq Kemas melakukan pelanggaran serius yaitu ‘hobi menitip absen”.“Mengapa tidak pernah dipanggil BK atau diberi sanksi begitu. Kalau alasannya sibuk, apa kesibukannya?””Kalau tanda tangannya ada di daftar hadir, itu tanda tangan siapa. Itu juga perlu dipertanyakan. Kok jadinya seolah-olah pelanggaran etika pucuk pimpinan partai bisa dimaklumi?” katanya Agus Condro. Agus Condro menuntut kepada BK lantaran hanya dia saja yang mendapat sanksi kode etik, padahal Taufiq Kiemas yang menjadi ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP tidak pernah ditegur. Wah….rupanya hierarki di Senayan mirip dengan hukum rimba. Kebobrokan petinggi partai tidak tersentuh oleh kode etik.
Taufiq Kiemas
Taufiq Kiemas “Kunjungi’ DPR karena Malu dikritik
Sebulan kemudian, 21 Oktober 2008, suami Megawati Soekarnoputri, Taufik Kiemas, akhirnya mengunjungi [sengaja dipilih kata mengunjungi] Senayan setelah sekian lama tidak menginjak kaki di Gedung Penyuara Aspirasi Rakyat. Kedatangannya yang dikawal 3 ajudannya tentu saja mendapat “big surprise”.
Dikritik dan diberitakan media massa karena kebiasaanya bolos sidang di DPR, selain risih, Taufiq Kiemas pun merasa malu.“Tumben nih pak, hadir di sidang?” tanya wartawan begitu TK keluar dari ruang sidang paripurna.“Malu juga saya dikritik adik-adik,” kata Taufiq sambil tersenyum ke arah wartawan yang mencegatnya.“Jadi bukan karena mau dilaporkan jarang hadir oleh Agus Condro ya Pak?” goda wartawan lagi.“Bukan, bukan karena dia. Kalau dikritik adik-adik saya mau datang,” ucap Taufiq.
Taufik Kiemas Tergolong Politisi Busuk
Menurut Pengamat Politik dan Dosen Fisipol UGM, Sigit Pamungkas, rendahnya tingkat kehadiran anggota DPR termasuk Taufiq Kiemas mengikuti rapat komisi atau rapat paripurna DPR merupakan cerminan politisi busuk. BK seharusnya bisa melakukan tindakan aktif menindak oknum anggota dewan tersebut.“Itu penyakit politisi busuk karena tidak menjalankan fungsi dasar lembaga legislatif. Nah sekarang mau berperan dalam kebijakan DPR bagaimana orang hadir saja tidak pernah,”
Kedisiplinan anggota merupakan sebuah cerminan bagaimana fraksi tersebut komitmen mengemban kepercayaan masyarakat. Anggota dewan yang jarang menghadiri rapat, termasuk Taufiq Kiemas maupun anggota lainnya harus malu jika hanya menikmati gaji bulanan tapi tanpa peran apapun. “Masak hanya menikmati saja tiap bulan tapi tidak pernah hadir,” ujar Sigit. Hah….hanya hadir untuk menerima gaji, dan mangkir dari tugas utama : menyuarakan aspirasi rakyat, membuat undang-undang, kreatif dan inovatif dalam budgeting, dan fungsi pengawasan.
DPR Suka Absen, harus Dipublikasikan
Di akhir tahun 2008 ini, wacana untuk mempublikasikan para anggota DPR yang sering mangkir dari tugasnya di Senayan muncul dan mendapat dukungan luas dari masyarakat. Begitu juga hampir semua fraksi di DPR RI setuju mengenai agenda tersebut. Mulai dari PKB, Golkar hingga Demokrat. Hanya ada satu partai politik yang menolak desakan ICW tersebut, meskipun partai-partai seperti PKB, PAN, Golkar juga memiliki anggota yang suka bolos ketika rapat paripurna.
Fraksi apakah itu?? Kita pasti langsung tahu. Tidak lain tidak bukan adalah fraksi tempat Taufik Kiemas bertahta, yakni PDI-P. Ketua Fraksi PDI-P Tjahjo Kumolo pun berkilah , “Biarkan itu urusan Badan Kehormatan (BK). Perlu diingat, anggota DPR bukan karyawan DPR. Kami adalah petugas partai, bukan karyawan DPR yang harus absen setiap hari. Ini kan lembaga politik,……Kecuali ada voting, atau pengajuan hak DPR, ya harus hadir,” kata Tjahjo (18 Desember).
Pernyataan politisi PDI-P ini terkesan melindungi “sifat malas” dari tokoh sentral partai yang berkepala banteng tersebut. Padahal dalam tata tertib DPR disebutkan, para anggota yang 3 kali mangkir dari rapat akan diberikan sanksi. Namun, selama ini tak pernah terdengar ada anggota yang mendapatkan sanksi atas ‘kemalasannya’. Menurut Tjahjo, tatib DPR jangan dimaknai terlalu kaku. Bagaimanapun, dalam pandangan dia, anggota DPR harus mengutamakan konstituennya. “Kadang-kadang, kami harus menemui konstituen yang jadwalnya berbenturan dengan rapat di DPR. Kan harus mengutamakan konstituen,” kata dia.
Anggota DPR harusnya Merakyat
Para politisi yang memberi alasan-alasan yang inrasional ini harusnya mau mengakui kebobrokan anggota fraksinya. Bagaimana negara Indonesia bisa maju, jika dalam rapat dan sidang sebagian anggota DPR tidak hadir. Dikemanakan gaji di atas 40 juta/bulan ini dipertanggungjawabkan?????Apa tujuan Anda menjadi anggota dewan, kalau tidak disiplin melaksanakan tugas sebagai dewan?Kewajiban pribadi saja tidak dilaksanakan (hadir dalam agenda DPR), bagaimana menyampaikan aspirasi rakyat?Menjijikkan dengan selalu beralasan bahwa jadwal rapat DPR berbenturan dengan acara di luar DPR. Kalau cuma sekali, masih dapat dimaklumi. Kalau ini sering? Dan titip absen lagi?? Dan yang lebih dashyat lagi….semua fraksi di DPR, memiliki track record partisipasi kehadiran anggotanya kurang dari 90%.Bagaimana menurut Anda?